Jakarta, Sumateradaily.com- Organisasi perfilman yang tergabung dalam “Sapta Tunggal,” termasuk PPFI, PARFI, GPBSI, dan lainnya, mengadakan pertemuan penting pada 24 Oktober 2023 di Chili Bar, Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan.
Pertemuan ini dihadiri oleh para pemimpin perfilman, termasuk H. Deddy Mizwar (Ketum PPFI) dan Hj. Alicia Djohar (Ketum PARFI), untuk membahas isu terkini di industri film dan menyambut baik kehadiran Kementerian Kebudayaan yang baru dilantik.
Acara ini juga bertujuan mempersiapkan dialog dengan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, yang baru saja dilantik.
Para pemimpin perfilman sepakat bahwa keberadaan Kementerian Kebudayaan memberikan harapan baru untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi industri film nasional.
Beberapa poin penting yang dihasilkan dari pertemuan ini antara lain:
1. Perlunya Menjaga Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail (PPHUI). Ditekankan pentingnya melindungi PPHUI sebagai situs sejarah perfilman Indonesia.
2. Pengajuan Pembentukan Direktorat Jenderal Perfilman: Usulan untuk membentuk direktorat khusus yang menangani berbagai aspek perfilman, termasuk produksi, SDM, dan kebijakan fiskal.
3. Tantangan dalam Perfilman Nasional: Diskusi juga mencakup tantangan yang dihadapi perfilman nasional, seperti kurangnya dana, SDM yang tidak memadai, dan persaingan dengan film impor.
4. Undangan Dialog dengan Menteri Kebudayaan: Para pemimpin perfilman sepakat untuk mengundang Menteri Kebudayaan untuk berdialog di PPHUI, mengharapkan perhatian lebih dari pemerintah terhadap isu-isu yang ada.
Melalui pertemuan ini, organisasi perfilman menunjukkan komitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam memajukan industri film Indonesia.***
Buyil