SUMATERADAILY.COM, JAMBI- Pertamina EP (PEP) Jambi Field yang merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina, berhasil menyelesaikan tahapan commissioning dan initial start-up Stasiun Pengumpul Puspa Asri tanpa hambatan. Pembangunan fasilitas ini diharapkan mampu mendukung target peningkatan produksi minyak mentah nasional, khususnya melalui eksplorasi dan produksi lapangan Puspa Asri di Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
Stasiun Pengumpul Puspa Asri merupakan bagian dari 15 proyek strategis nasional yang dikelola oleh SKK Migas, dengan potensi tambahan produksi hingga 36.237 barel minyak per hari (BOPD). Proyek yang dikelola oleh PHR Regional Sumatera Zona 1 ini dirancang untuk menampung produksi minyak hingga 600 barel minyak per hari (BOPD) dan ditargetkan on-stream pada akhir tahun 2024. Komitmen ini diwujudkan melalui keberhasilan commissioning dan initial start-up pada Selasa (10/12/2024).
Proses commissioning dan initial start-up mencakup langkah-langkah menyeluruh, mulai dari pengelolaan sumur minyak hingga operasional fasilitas produksi. Tahapan ini bertujuan memastikan fasilitas beroperasi secara optimal, aman, dan sesuai spesifikasi teknis yang ditetapkan.
Acara commissioning dan initial start-up SP Puspa Asri dihadiri oleh Pjs General Manager Zona 1, Tedjo Sumantri, yang didampingi oleh Manager Produksi Zona 1, Deded Abdul Rahman, serta Pjs Manager Proyek sekaligus Lead Project SP Puspa Asri, Marsda Meady. Jajaran manajemen bersama tim memastikan seluruh tahapan, mulai dari preliminary check, inspeksi final tangki dan vessel, line flushing, leak test, hingga pump mechanical running, berjalan tanpa kendala.
Pjs General Manager Zona 1, Tedjo Sumantri, menyampaikan apresiasi atas kontribusi seluruh pihak yang terlibat, termasuk Ditjen Migas, SKK Migas, tim manajemen, dan pekerja PHR Regional Sumatera Zona 1. “Keberhasilan ini diharapkan mendukung peningkatan produksi minyak di Lapangan Jambi, sekaligus memastikan fasilitas produksi yang disiapkan telah teruji keandalan dan keamanannya,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa momentum ini menjadi kado istimewa bertepatan dengan ulang tahun ke-67 PT Pertamina, sekaligus tindak lanjut arahan Presiden dan Menteri ESDM untuk menjaga stabilitas produksi minyak nasional.
Manager Produksi Zona 1, Deded Abdul Rahman, turut menekankan pentingnya penerapan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di seluruh tahapan proyek. “Pencapaian ini mencerminkan pentingnya sinergi antara teknologi, manajemen, dan kepatuhan terhadap standar keselamatan dalam menjamin keberlanjutan operasi hulu migas,” ungkapnya.
Dengan keberhasilan ini, Stasiun Pengumpul Puspa Asri kini menjadi fasilitas strategis bagi PHR Regional Sumatera Zona 1, dalam mendukung pengolahan dan distribusi minyak yang lebih efisien. Hal ini diharapkan membawa optimisme baru dalam mewujudkan target produksi nasional.***