Oleh: Letkol (Purn) Firdaus
Penerangan TNI Angkatan Darat (TNI AD) merayakan usia ke-74 sebagai institusi yang tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menjaga kepercayaan dan harmoni antara TNI dengan rakyat. Lebih dari sekadar unit komunikasi, Penerangan TNI AD adalah penghubung yang mempererat hubungan antara prajurit dan masyarakat, sembari menjadi pelopor penyebaran informasi yang jujur, akurat, dan penuh empati.
Sebagai salah satu Badan Pelaksana Pusat di tingkat Mabesad, Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) berperan strategis dalam mendukung tugas pokok TNI AD. Langsung di bawah komando Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Dispenad bertanggung jawab menyampaikan informasi yang tidak hanya akurat, tetapi juga relevan dan membangun.
Selain itu, Dispenad menjadi garda depan dalam menangkal isu-isu yang berpotensi merusak citra TNI AD. Tugasnya mencakup pengelolaan informasi untuk kebutuhan internal dan eksternal, memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi TNI.
Tema “Bekerja dengan Hati” dalam peringatan HUT ke-74 Penerangan TNI AD pada 13 Januari 2025, menjadi refleksi penting akan arti ketulusan dalam setiap langkah. Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, menekankan pentingnya membangun kepercayaan melalui komunikasi yang jujur dan penuh empati, baik dengan masyarakat maupun di dalam organisasi.
Sebagai mantan Kepala Penerangan Korem 042/Gapu, penulis memahami bahwa tantangan di lapangan tidaklah mudah. Di tengah derasnya arus informasi digital, maraknya hoaks, dan disinformasi, insan Penerangan harus terus berinovasi. Pesan-pesan yang disampaikan harus mampu menjangkau generasi muda dengan cara yang kreatif dan relevan, tanpa kehilangan esensi kejujuran dan profesionalisme.
Insan Penerangan TNI AD tidak hanya berperan sebagai penyampai kabar, tetapi juga hadir dalam berbagai aksi nyata. Saat bencana melanda, kebakaran hutan, gempa, banjir atau ketika konflik sosial mencuat, insan Penerangan berada di garis depan. Mereka menginformasikan langkah-langkah pemulihan, aksi solidaritas, dan dukungan TNI kepada masyarakat. Semua dilakukan dengan tujuan menjaga semangat kebangsaan dan rasa persatuan.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan bakti TNI berupa TMMD, Program Ketahanan Pangan hingga pembangunan sumur bor dan lain-lain, insan Penerangan memastikan bahwa publik mengetahui kerja keras dan pengabdian prajurit kepada bangsa. Mereka adalah jembatan yang menghubungkan keberhasilan program-program TNI dengan masyarakat.
Momentum 74 tahun ini adalah saat yang tepat untuk refleksi. Dalam perjalanannya, Penerangan TNI AD telah menunjukkan dedikasi luar biasa. Namun, di tengah perkembangan teknologi dan derasnya arus informasi, tantangan baru terus bermunculan. Tugas insan Penerangan tidak hanya menjaga akurasi informasi, tetapi juga memastikan pesan yang disampaikan berdampak positif pada persatuan dan kesatuan bangsa.
Teruslah menjadi lentera yang menerangi jalan, penghubung yang mengokohkan hubungan TNI AD dengan rakyat, dan pelopor yang menjaga semangat kebangsaan tetap menyala. Semoga semangat “Bekerja dengan Hati” selalu menjadi pedoman dalam setiap langkah pengabdian, menjadikan Penerangan TNI AD sebagai penjaga persatuan di tengah keberagaman Indonesia.
Salam hormat kepada seluruh insan Penerangan TNI AD.
Anda adalah pahlawan di balik layar yang menjaga keutuhan negeri ini.**