Seoul (Sumateradaily.com) – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina, membuktikan komitmen terhadap pemenuhan kebutuhan energi melalui berbagai macam strategi diantaranya pengelolaan mature field dan aset.
Inovasi tersebut berhasil meraih penghargaan di Seoul International Invention Fair 2023 di COEX Exhibition And Convention Center, Seoul Korea Selatan.
Empat Inovasi yang berhasil membawa penghargaan adalah :
1. Tim PCP Krayan Reborn, dengan judul Inovasi MAGNIFY” Methodology: Petrophysics Analysis and Evaluation for Low Quality Reservoir, mendapatkan penghargaan medali silver dan special award dari GCC Patent office
2. Tim Primadona dengan judul inovasi Prima Dona Method: Increase Potential of Hydrocarbon Resources (74 MMBOE) on Jatibarang Sandstone Reservoir Play yang mendapatkan penghargaan medali silver dan special award Taiwan Invention Association
3. Tim Brave, dengan judul inovasi Increasing Oil and Gas Reserves up to 10.2 MMBoe (USD 671M) by “BRAVE” Method in Handil Field, PT Pertamina Hulu Mahakam – East Kalimantan Indonesia mendapatkan Penghargaan medali emas dan special award dari National Research Council of Thailand
4. Tim Magic Comp dengan judul inovasi Magic Comp Gasthumb mendapatkan penghargaan Grand Prize dan special award dari Vietnam Fund for Supporting Technological Creations
Kegiatan Seoul International Invention Fair 2023 merupakan acara pameran inovasi terbesar di Asia yang di selenggarakan oleh Korea Invention Promotion Association (KIPA) dan Intellectual Property Office (KIPO).
Ajang ini bertujuan untuk menampilkan teknologi inovatif dan kebaruan dari berbagai negara, serta menciptakan peluang bisnis Internasional dan menginisiasi transformasi industri.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh President of Korea Invention Promotion Association (KIPA) Mr. Yongook Son dalam rangkaian acara awarding ceremony yang dilaksanakan pada tanggal 3 November 2023.
Seoul International Invention Fair diikuti oleh 684 Invention dari 26 Negara yaitu Bahrain, Bangladesh, China, Indonesia, Taiwan, Indonesia, UAE, Poland, Croatia, Iran, India, Singapore, Malaysia, Saudi Arabia, Vietnam, Phillipines, Qatar, Morocco, Abu Dhabi, Korea Selatan.
Direktur SDM & Penunjang Bisnis PHE, Oto Gurnita, mengungkapkan bahwa keberhasilan PHE pada ajang SIIF 2023 merupakan pengakuan eksistensi berskala internasional dan juga merupakan bukti kontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan industri energi.
“Penghargaan ini adalah wujud komitmen PHE untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam mencapai kemajuan teknologi sekaligus bentuk dedikasi untuk mendukung ketahanan energi nasional serta meningkatkan produksi” pungkas Oto.
PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG.
Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan.
Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.
PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance.***