Jakarta, Sumateradaily.com- Tingginya masalah kesehatan mental di kalangan remaja perlu diwaspadai.
Menurut data Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey 2022, 15,5 juta (34,9 persen) remaja mengalami masalah mental dan 2,45 juta (5,5 persen) remaja mengalami gangguan mental.
Hal ini menggerakan kesadaran dari berbagai remaja yang tergabung dalam komunitas Gen-D untuk mengadakan diskusi bertajuk Urban Mental Health di Katar Corner Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat belum lama ini.
“Keprihatinan atas meningkatnya gangguan kesehatan mental utamanya di kalangan remaja dan pemuda saat ini menggerakan hati kami untuk mengadakan kegiatan diskusi ini,” kata Zulfikar Ketua Komunitas Gen-D.
Lanjutnya, kehadiran komunitas ini bermula dari ide remaja dan pemuda dari anggota lintas organisasi kepemudaan yang memiliki kesadaran terhadap masa depan remaja dan pemuda di Jakarta.
Berbagai masalah yang dibahas diskusi ini diantaranya perilaku negatif remaja, ketidakpercayaan diri, mental block, penghambat kreativitas, masalah kepemimpinan dalam organisasi dan perspektif Islam dalam penanganan gangguan kesehatan mental.
Hadir dalam diskusi ini anggota dari HMI, GMNI, PII, IPNU, IMM, PMII, Karang Taruna, PRIMA DMI dan majelis yang tergabung dalam perhimpunan remaja masjid di DKI Jakarta.
“Ada satu contoh yang menarik soal mental health remaja Palestina. Umumnya korban perang mengalami traumatis dan ketakutan, tapi tidak bagi remaja dan pemuda Palestina. Mereka kuat mentalnya. Di Indonesia tidak ada perang tapi gangguan kesehatan mental malah meningkat,” jelas Zulfikar yang juga menjabat sebagai Ketua PD PRIMA DMI Jakarta Pusat.
Diakhir diskusi dirinya mengajak untuk menguatkan hubungan silaturahim antar aktivis masjid dan aktivis organisasi kepemudaan Islam sehingga dapat berkolaborasi dalam program. Salah satu program yang dimaksud adalah kerjasama penggalangan dana untuk rakyat Palestina yang saat ini sedang berjalan di Jakarta dengan menggandeng organisasi internasional Friends of Palestine (FoP).
Penerimaan donasi dapat melalui Pengurus Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah PRIMA DMI di Jakarta atau melalui Bank Syariah Indonesia nomor rekening 780.780.0878 atas nama Sahabat Masjid Berdaya.***
rks/ril