banner 728x250

Dapat Kuota Tambahan 20 Ribu Jemaah, Fraksi PKS Minta Kemenag Prioritaskan CJH Lansia

banner 120x600
banner 468x60

Jakarta (Sumateradaily.com)- Para Calon Jemaah Haji (CJH) 2024 dapat berharap dapat melaksnakan rukun islam kelima tersebut pada musim haji 2024 mendatang.

Diketahui Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah memberikan kuota tambahan haji 2024 kepada Indonesia sebanyak 20.000 jemaaah.

banner 325x300

Atas tambahan kuota tersebut diharapkan pemerintah memberikan prioritas pada CJH Lansia yang telah memenuhi persyaratan dan masa tunggu.

Lansia yang berhak jadi prioritas adalah yang memenuhi syarat kemampuan (istitha’ah) kesehatan haji sesuai Permenkes Nomor 15 tahun 2016.

Permintaan priortas ini disampaikan Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Wisnu Wijaya kepada Kementerian Agama yang mengutamakan kelompok Lansia untuk mengakses kuota tambahan haji 2024.

“Masalah masa tunggu ini yang menjadi keprihatinan banyak calon jemaah. Karena ada yang harus menunggu hingga 40 tahunan lebih, sementara usia mereka saat ini ada yang sudah kadung menginjak 50-an bahkan sudah sepuh.”

“Untuk itu, kami meminta agar mereka yang Lansia ini menjadi prioritas. Mereka perlu didahulukan untuk memperoleh kuota tambahan haji tersebut,” tegas Wisnu saat Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Agama, di Ruang Rapat, Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, baru ini.

“Kami meminta agar mereka yang Lansia ini menjadi prioritas. Mereka perlu didahulukan untuk memperoleh kuota tambahan haji tersebut”

Legislator Fraksi PKS ini menambahkan, untuk memenuhi asas keadilan, opsi screening calon jemaah yang sudah berangkat haji perlu dilakukan agar kuota tambahan ini betul-betul dirasakan manfaatnya oleh mereka yang belum berangkat.

“Perlu saya garisbawahi, bahwa ini tidak bermaksud untuk menghalangi orang ibadah. Melainkan untuk memberikan kesempatan ibadah bagi mereka yang belum berkesempatan,” jelas Wisnu, sebagaimana dikutip dari laman emedia.dpr.go.id, Minggu 12 November 2023.

Anggota DPR Dapil Jateng 1 ini juga mendorong Kementerian Agama memperkuat negosiasinya dengan Arab Saudi untuk membatalkan kebijakan pemangkasan jumlah petugas haji 2024.

Untuk diketahui, Arab Saudi hanya akan memberikan kuota petugas haji sebanyak 2000 orang pada penyelenggaraan haji 2024.

“Mengapa kuota petugas haji kita justru dikurangi, di tengah rencana penambahan kuota jemaah kita? Dengan rasio 1:120 (1 petugas haji mendampingi 120 jemaah haji), saya khawatir petugas haji yang ada jadi kelimpungan sehingga dikhawatirkan banyak jamaah yang tidak bisa mendapatkan bantuan yang memadai dari petugas,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Wisnu, dirinya meminta agar jumlah petugas haji tahun 2024, seminimalnya sama dengan tahun 2023. Bahkan, jika perlu ditambah karena adanya tambahan kuota haji untuk tahun 2024. Ia juga tekankan, petugas haji ini juga perlu dipastikan punya kompetensi yang memadai, paham kondisi, dan terlatih dengan baik terkait dinamika di lapangan.

Diketahui, informasi kuota haji pada tahun 2024 ini telah disampaikan oleh Pemerintah Arab Saudi.

Indonesia kembali mendapatkan kuota jamaah sebanyak 221.000, besaran kuota tersebut sama dengan besaran kuota pada tahun 2023,  namun pada tahun 2024 mendatang,  Indonesia mendapat kuota tambahan sebanyak 20.000 Jemaah. ***

 

Sumber

banner 325x300