SUMATERADAILY.COM, JAKARTA- Dica Melo, seorang drummer cilik berbakat berusia 13 tahun asal Bekasi, telah resmi menjadi Artist Endorsement untuk Ludwig Indonesia.
Penandatanganan kontrak dilakukan pada 5 Februari 2025 di kantor PT. Citra Intirama, Jakarta Barat, yang merupakan distributor resmi drum Ludwig di Indonesia.
Franky N. Boseke, General Manager Sales PT. Citra Intirama, menjelaskan bahwa pemilihan Dica Melo sebagai artist endorsement Ludwig Indonesia melalui seleksi yang ketat.
“Kami melihat potensi besar yang dimiliki Dica Melo. Dia adalah seorang drummer muda dengan kemampuan luar biasa dan punya masa depan cerah untuk menjadi salah satu drummer terbaik Indonesia,” ungkap Franky.
Dica Melo yang mulai mengenal dunia drum sejak 2020 di Chic’s Musik ini memiliki perjalanan karier yang inspiratif. Bahkan di usia yang masih belia, Dica sering menjuarai berbagai kompetisi drum solo dan band, baik tingkat kota, provinsi, hingga nasional.
Saat ini, Dica tergabung dalam band remaja The Morbius, yang tengah naik daun dan telah merilis beberapa single seperti *Indonesia*, *Sang Juara*, dan *Garuda Kita*.
Andri Irawan, National Sales Manager PT. Citra Intirama, menambahkan,
“Kami yakin bahwa Dica Melo adalah pilihan tepat. Dia memiliki paket komplit: talenta luar biasa, dedikasi tinggi, serta kepribadian yang menarik.”
Di sisi lain, Dica Melo mengaku sangat bahagia dan merasa seperti mimpi yang menjadi kenyataan saat mendapatkan tawaran menjadi artist endorsement Ludwig.
“Drum Ludwig adalah impian saya, dan saya berjanji untuk berlatih lebih keras lagi untuk terus berkembang sebagai seorang drummer profesional,” ujar Dica dengan penuh semangat.
Dengan kontrak ini, Dica Melo yang merupakan anak dari Dhodont Doctor Drummer dan Budhila, siap untuk mempromosikan Drum Ludwig melalui berbagai platform, termasuk media sosial dan tampil di acara musik, sekaligus menginspirasi banyak anak muda untuk mengejar karier di dunia musik.
Kini, Dica Melo resmi bergabung dengan Ludwig Family dan siap menjadi pelopor dalam memperkenalkan drum Ludwig kepada masyarakat Indonesia lebih luas.***
(Buyil)