Jambi, Sumateradaily.com – Festival keris siginjai rangkaian Kenduri Swarnabhumi 2024 di kota Jambi, turut perkenalkan Candi Solok Sipin dengan cara menggelar lomba desain motif batik Solok Sipin, Sabtu (27/07/2024).
Lomba yang berlangsung di Lantai 4 Graha Siginjai tersebut diikuti oleh 58 orang pelajar dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.
“Hari ini sesuai dengan jadwal Festival Keris Siginjai, kami melangsungkan lomba desain motif batik dengan tema candi solok sipin. Artinya kami juga dalam upaya perkenalkan Candi Solok Sipin, sekaligus terus memupuk kecintaan terhadap batik,” Ungkap Hendry Nursal, direktur festival keris siginjai Jambi, Sabtu (27/07/2024).
Dalam lomba ditunjuk sebagai juri oleh tim kerja festival keris siginjai, ialah Muzakir, Maman MS dan Mg Alloy untuk tingkat SMA, sedangkan tingkat SMP ialah Zainul Bahri, Edi Dharma dan Zulkifli.
“Kami menunjuk juri berbeda setiap tingkatan, sehingga memiliki fokus tersendiri. Kami tentunya dengan angat keras berupaya menjaga martabat lomba ini, martabat festival keris siginjai dan martabat kenduri swarnabhumi,” Jelas Hendry Nursal.
Lomba yang dimulai dengan pengarahan dewan juri tersebut berlangsung selama 120 menit, namun atas kesepakatan Bersama dewan juri dan peserta, lomba mendapat penambahan Waktu 30 menit.
“Iya, ada Waktu pengarahan dewan juri. Itu digunakan agar semua bisa berlangsung baik dan tidak menimbulkan perdebatan. Peserta menginginkan tambahan Waktu, kami sepakati Bersama dewan juri diberikan penambahan Waktu 30 menit,” Terang Hendry Nursal.
Hasil lomba dipamerkan pada kegiatan Festival Keris Siginjai yang berlangsung pada 1 s.d 3 Agustus 2024 di Halaman Graha Siginjai.
“Semua hasil desain kami pamerkan, dan pemenang juga kita umumkan pada malam puncak festival keris siginjai, pada 3 Agustus 2024,” Pungkasnya.
Festival Keris Siginjai menghadirkan pergelaran “Keris Siginjai”, Wisata Sejarah Bersama pelajar, Lomba Desain Motif Batik Solok Sipin, Fashion Show Batik rancangan Desainer Muda Jambi, Festival Tugu Keris Siginjai, Pameran karya Batik dan Bazaar UMKM, lalu pergelaran kolosal “Telusur Jejak Leluhur” (*/)
