Singapura (Sumateradaily.com) – Menteri Pertahanan RI (Menhan RI) Prabowo Subianto menerima penganugerahan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) yang disematkan langsung oleh Presiden Singapura Tharman Sanmugaratnam di Istana Kepresidenan Singapura pada hari Selasa (21/11/2023).
Penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) merupakan penghargaan militer tertinggi dari Pemerintah Singapura yang diberikan kepada Menhan Prabowo karena selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan sejak Oktober 2019 dinilai memiliki jasa yang luar biasa serta peran yang sangat penting bagi negara dalam menjaga, merawat serta mempererat hubungan baik bidang pertahanan dengan Singapura.
Presiden Singapura mengatakan bahwa ini merupakan bukti pengakuan atas kontribusi Menhan Prabowo yang signifikan dalam meningkatkan kerja sama Pertahanan antara Indonesia dengan Singapura.
“Penghargaan ini merupakan sebuah penghormatan kepada orang di luar tentara Singapura karena jasanya dalam mempererat kerja sama pertahanan dengan Singapura,” ujar protokol Istana Kepresidenan Singapura dalam rangkaian upacara itu.
Penganugerahan tersebut diberikan langsung oleh Presiden Singapura, Tharman Sanmugaratnam kepada Prabowo di Istana Kepresidenan Singapura.
Kedatangan Menhan Prabowo di Istana Singapura disambut langsung oleh Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen dengan jajar kehormatan. Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Menhan Prabowo Subianto militer kedua negara berhasil memperdalam kerja sama dan menjalin hubungan yang lebih kuat melalui interaksi secara regular dan latihan bersama antara tentara Indonesia dan tentara Singapura.
Turut hadir dalam acara tersebut Dubes RI untuk Singapura Suryo Pratomo, Asisten Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan Letnan Jenderal TNI Purn. Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, Dirkersinhan Brigjen TNI Steverly C Parengkuan, Karo Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, dan Atase Pertahanan RI di Singapura Kolonel Pnb Achmad Zailani.
Sumber : Biro Humas Setjen Kemhan