Jakarta, Sumateradaily.com – Dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadan 1445H, program The Journey of Key Metro TV bersama Friends of Palestine menghadirkan event spesial Ramadhan yang dilaksanakan di Masjid Raya Al-Ittihaad Tebet, Jakarta.
Kegiatan tersebut mengangkat tema ‘Ramadan with Palestine’, sekaligus peluncuran program ekonomi berjamaah pusat kuliner Masjid ZCorner Al-Ittihaad Tebet, Jakarta.
Perwakilan FoP Indonesia Rifa Arifin Berliana menjelaskan, topik Ramadhan with Palestine diambil untuk mengingat kondisi di Palestina yang menjalankan ibadah puasa di tengah keprihatinan.
“Pada kegiatan ini juga dilakukan pengumpulan donasi untuk disalurkan ke Palestina. Saat ini, banyak saudara-saudara kita di Palestina yang memerlukan bantuan segera,” ujar Rifa kepada wartawan di Jakarta, Rabu 20 Maret 2024.
Acara yang digelar belum lama ini diawali dengan nonton bareng yang dilanjutkan dengan talk show yang turut diikuti oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), M Jusuf Kalla, Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum, MIDEC, AK, CA, CPA, CWM, CGRCOP, GRCE, CHRP., beserta jajaran PP DMI dan Baznas. Acara ini juga dihadiri Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (MUI) Pusat Bapak Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A., serta Mufti Al-Azhar Palestina Syekh Sameeh Al-Hajjaj.
Sementara itu host The Journey of Key, Ustaz Erick Yusuf mengatakan, Ramadhan menjadi momen kunci untuk meningkatkan solidaritas dan empati kita terhadap saudara-saudara di Palestina.
“Mari langitkan doa dan berikan bantuan terbaik untuk saudara kita di Palestina,” kata Pimpinan Lembaga Dakwah Kreatif iHaqi itu.
Dia juga menyebut kegiatan ini salah satunya bertujuan untuk menyampaikan sudut pandang bahwa masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga pusat perekonomian seperti pusat kuliner maupun pusat aktivitas lainnya.
Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi masyarakat di sekitar.
Direktur Asia Middle East Center for Research and Dialog (AMEC) sekaligus Pendiri FoP Dr. Muslim Imran mengajak masyarakat internasional khususnya Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.
“Terimakasih saya telah bisa hadir di sini, menjadi pembicara dalam diskusi yang menarik. Apresiasi bagi semua yang bersimpati mendukung kemerdekaan Palestina,” kata Muslim Imran.
Dia menambahkan, Indonesia mempunyai peranan sangat penting bagi Palestina, karena Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia, negara perjuangan, negara demokrasi terbesar ke-3 di dunia dan merupakan pusat dari kawasan Asia Tenggara.
Lebih dari 150 hari sejak serangan brutal 07 Oktober 2023 lalu mengakibatkan Palestina dan hampir seluruh warganya hancur. Semua sumber kehidupan di Palestina lumpuh total. 2 juta jiwa lebih terusir dari negara sendiri dan hidup terlunta-lunta baik itu di pengungsian ataupun tempat yang lebih aman.***
rs/smsi