Kuala Lumpur (Sumateradaily.com) – Mengawali tahun 2024, PT Pertamina Internasional Eksplorasi Produksi (PIEP) Regional Internasional Subholding Upstream Pertamina, berkomitmen mendukung pendidikan non-formal di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL).
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kontribusi yang bermakna bagi pendidikan anak-anak Pekerja Indonesia yang tersebar di wilayah Klang, Gumut, dan Kubu Gajah, Malaysia.
Bersamaan dengan ini juga turut mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 4 mengenai Pendidikan Berkualitas.
Sebagai wujud komitmen, PIEP melalui program CSR memberikan kontribusi perbaikan sarana dan prasaran senilai 100 juta Rupiah untuk memperkuat kelangsungan pendidikan di lingkungan Sanggar Bimbingan.
Agenda pemberian bantuan ini diserahkan bertahap, diawali secara simbolis oleh Manager Relations PIEP, Dhaneswari Retnowardhani, pada 28 Desember 2023 dan dilanjutkan dengan acara seremonial dan peninjauan tanggal 3 Januari 2024.
Dihadiri oleh Direktur Utama PIEP dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan lanjutan bagi upaya peningkatan pendidikan di SIKL.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah hak dasar setiap warga negara sebagaimana yang tercantum di UUD 1945.”
“Kami juga meyakini, pendidikan memegang peran kunci dalam membentuk masa depan yang lebih baik.”
“Dengan inisiatif ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan intelektual anak-anak Indonesia di luar negeri sekaligus menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi mereka,” ungkap Jaffee A. Suardin, Direktur Utama PIEP.
Donasi diserahkan kepada koordinator Pendidikan Non-Formal di SIKL, Shohehuddin, diperuntukkan bagi 200 anak Pekerja Indonesia. Penyerahan donasi disaksikan oleh Atase Pendidikan & Kebudayaan Prof. DR. Muhammad Firdaus, SP, MSi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia.
PIEP yang memiliki aset lapangan migas yang tersebar di 12 negara, salah satunya di Malaysia, berkomitmen berperan serta dalam memajukan pendidikan.
PIEP juga memastikan mendukung inisiatif-inisiatif yang mendorong pertumbuhan pendidikan di masa mendatang.
PIEP didirikan berdasarkan kebutuhan untuk mengelola aset-aset internasional, dengan fokus utama yaitu mengelola aset luar negeri yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero).
Didirikan tanggal 18 November 2013, PIEP bergerak melakukan inovasi dalam mengakuisisi dan mengelola lapangan migas overseas serta mencari sumber-sumber minyak dan gas (migas) di berbagai negara.
Tujuannya, untuk pemenuhan kebutuhan migas domestik serta mendukung ketahanan energi nasional.
Hingga saat ini, Pertamina telah memiliki aset lapangan migas luar negeri yang tersebar di 12 negara yaitu Aljazair, Malaysia, Irak, Perancis, Italia, Namibia, Tanzania, Gabon, Nigeria, Kolombia, Angola, Venezuela. ***