LUBUKLINGGAU- Sumateradaily -Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa melaunching kawasan kampung budi daya ikan baung dan penebaran benih ikan (Restocking) di Sungai Malus Kelurahan Petanang Ilir Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Jumat (08/12/23).
Dalam kesempatan itu, H Trisko Defriyansa mengatakan launching kampung budi daya ikan baung ini merupakan bagian dari upaya bagaimana daerah tersebut mempertahankan perikanannya karena dalam rujukan sekarang, saat ini Perda tentang Tata Ruang Kota Lubuklinggau masih direvisi.
Kota Lubuklinggau sambungnya, walaupun konsepnya kota perdagangan dan industri, tapi tetap tidak meninggalkan industri pertanian dan perikanan.
Apalagi pemerintah pusat melalui Kementerian kelautan dan Perikanan tentu mempunyai program bagi daerah bagaimana membudidayakan ikan-ikan khas daerah di perairan, seperti Kalimantan, Sumatera, termasuk di perairan Sumatera Selatan (Sumsel) yang identik dengan endemik ikan baung.
“Saya berharap dengan adanya lokasi budi daya perikanan ini, para kelompok tani (poktan) di Kota Lubuklinggau bisa mengembangkan perikanan lebih maju lagi,” imbuhnya.
Yang pasti dengan banyaknya produksi ikan, akan menambah pemberian protein bagi anak-anak yang terdampak stunting melalui gerakan gemar memakan ikan (Gemarikan).
“Semoga dengan pelepasan bibit ikan jelawat sebanyak 16.000 ekor, dapat bermanfaat bagi masyarakat dan komoditi tersendiri bagi wilayah Petanang Ilir dan sekitarnya,” harap dia.(fiz)