banner 728x250
PROFIL  

Prof. Abdul Hadi WM: Perjalanan Pemikiran yang Mencerahkan Dunia Sastra Indonesia

Prof. Abdul Hadi WM: Perjalanan Pemikiran yang Mencerahkan Dunia Sastra Indonesia
banner 120x600
banner 468x60

Jakarta, Sumateradaily.com- Pada Sabtu, 3 Februari 2024, pukul 14.00 – 16.00 WIB, Aula PDS HB Jassin, Gedung A Sadikin, Taman Ismail Marzuki (TIM), menjadi saksi diskusi yang mengenang kepergian almarhum Prof. Abdul Hadi WM (1946-2024).

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Forum Wartawan Pecinta Peradaban dan Kebangsaan (Forum W), bersama Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, para narasumber menguraikan pengaruh mendalam yang dihasilkan oleh sastrawan, penyair, dan cendekiawan ulung ini.

banner 325x300

Menurut Anggota Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Fadjriah Nurdiarsih (Mpok Iyah), Abdul Hadi WM berhasil mendekatkan pemikiran tasawuf kepada masyarakat umum, menghapuskan batasan antara kedaerah-daerahan dan Islam.

Diskusi yang dipandu oleh wartawan senior Yusuf Susilo Hartono ini menggambarkan kebutuhan akan ide segar seperti yang dibawa oleh almarhum Abdul Hadi.

Puisi-puisi pilihan almarhum, seperti “Madura” dan “Meditasi”, disampaikan dengan penuh penghargaan sebelum dimulainya diskusi. Maman S. Mahayana, Presiden Yayasan Hari Puisi, menyatakan bahwa pemikiran Abdul Hadi sangat relevan saat ini, mengajak kita kembali ke akar budaya dan sumber asli kebudayaan dan sastra.

Dalam suasana yang sarat makna, Sutardji Calzoum Bachri, Presiden Penyair, berbagi pengalaman pribadinya dengan Abdul Hadi WM. Menurutnya, almarhum adalah sosok halus dan penuh humor, yang mampu memuliakan teman. Pengalaman kerja bersama di media cetak di Bandung juga diungkapkan oleh Sutardji.

Dengan kepergian Abdul Hadi WM pada Jumat, 19 Januari 2024, dunia sastra Indonesia kehilangan salah satu pelopor Angkatan 1970-an. Namun, warisan pemikirannya terus menerangi jalur kebudayaan dan sastra Indonesia. Diskusi ini menjadi panggung untuk mengenang dan merayakan perjalanan pemikiran yang mencerahkan dari seorang tokoh ulung yang telah berpulang. ***

 

ID/Trisno

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *