Kutai Kartanegara (Sumateradaily.com)– PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), Zona 10, bagian dari Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina, menyelenggarakan kegiatan bertajuk ”Santan Hebat Menuju Tahun 2024” di Terminal Santan, Wilayah Kerja East Kalimantan & Attaka, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Kegiatan dihadiri Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Perwakilan Kalimantan Sulawesi (SKK Migas Kalsul) dan perwakilan Joint Operating Agreement (JOA) Parties dari PT Eni Muara Bakau, PT Eni Makassar Limited, PT Eni Rapak Deep Water Limited, dan PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga.
General Manager Zona 10, Avep Disasmita menjelaskan pentingnya keberadaan Terminal Santan sebagai tempat penyimpanan hasil produksi dari berbagai lapangan migas yang dikelola oleh beberapa Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di wilayah Kalimantan Timur sebelum dilakukan kegiatan lifting.
“Pada lifting akhir tahun 2023, jumlah total keseluruhan nominasi di Terminal Santan sebesar 612 MB terdiri dari Bontang Return Condensate sebesar 215 ribu barel, Attaka Crude Oil sebesar 235 ribu barel, dan West Seno Bangka Mix sebesar 162 ribu barel untuk di-loading ke Tanker MT Amarin Indah,” paparnya.
Avep menambahkan bahwa ketiga produk minyak mentah dan kondensat ini diproduksi mitra JOA serta disimpan di Terminal Santan yang dioperasikan oleh PHKT.
“Penyelenggaraan kegiatan ini bersamaan dengan rangkaian kegiatan inventory stock dan lifting akhir tahun ” imbuhnya.
Mewakili manajemen SKK Migas Kalsul, Sumaryana, menyampaikan apresiasinya kepada PHKT atas pencapaian nihil kecelakaan kerja.
Dia berharap PHKT selaku terminal operasi dan JOA operator untuk melakukan optimisasi lifting, baik dalam frekuensi dan volume, sehingga pencapaian target lifting migas bisa maksimal.
Sementara itu, Superintendent terminal Santan, Binto Iskandar Tobing, memaparkan pencapaian nihil kecelakaan kerja (zero incident) di Terminal Santan sebesar lebih dari 3,6 juta jam selamat terhitung sejak beroperasi pada 25 Oktober 2018 hingga Desember 2023.
“Alhamdulillah, Terminal Santan berhasil meraih Juara 2 pada Ajang Penghargaan Loss Control Summit dalam kategori Terminal Operasi/Marine Terminal Terbaik Subholding Upstream tahun 2023 yang diberikan oleh Pertamina (Persero),” tambahnya.
Selain kinerja keselamatan, PHKT berhasil memperoleh pengakuan KLHK atas kinerja pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat dengan diterimanya dua PROPER Emas, yaitu di Lapangan Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS) dan Daerah Operasi Bagian Utara (DOBU) pada akhir Desember 2023 lalu.
PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) merupakan anak Perusahaan PHI yang menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Wilayah Kerja East Kalimantan & Attaka di Kalimantan Timur.
PHKT bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan.***