banner 728x250

Warga Perbatasan Kembali Serahkan Senjata Api Rakitan Laras Panjang Kepada Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 10 Kostrad

banner 120x600
banner 468x60

Sanggau (Sumateradaily.com) – Terjalinnya hubungan yang sangat baik antara anggota satgas pamtas RI – Malaysia Yonarmed 10 Kostrad dengan masyarakat sekitar membuahkan kepercayaan yaitu dengan adanya penyerahan satu pucuk senjata api rakitan laras panjang ke Pos Sei Tekam , Desa Sei Tekam, Kecamatan Sekayam, Kab Sanggau, Kalbar. Selasa (23/01/2024).

Penyerahan secara sukarela satu pucuk senjata api rakitan laras panjang ini dari D (48) warga Dusun Desa Tekam saat melaksanakan anjangsana di rumahnya.

banner 325x300

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti Mayor Arm Ady Kurniawan, M.Han mengatakan penyerahan satu pucuk Senjata Api rakitan Laras Panjang kepada satgas pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10 Kostrad ke Pos Sei Tekam.

“Penyerahan satu pucuk senjata ini, suatu keberhasilan komsos dan teritorial satgas pamtas Pos Sei Tekam yang membangun kepercayaan warga dengan cara ajangsana kepada masyarakat,” kata Dansatgas

Dikatakan Dansatgas, kami akan terus berusaha memelihara kepercayaan yang telah diberikan masyarakat dan akan berbuat yang terbaik untuk negara serta membantu kesulitan masyarakat di perbatasan.

Sementara itu, Danpos Sei Tekam, Lettu Arm Satrio mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat khususnya saudara D (48) dan anggota Pos Sei Tekam satgas pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10 Kostrad.

“Kami merasa terhormat atas kepercayaan masyarakat kepada satgas pamtas, semoga hubungan baik ini dapat terjaga dan semakin kuat lagi,” ujarnya.

Terpisah, D (48) menyampaikan tentang adanya penyerahan senjata api rakitan laras panjang yang sudah lama dirinya simpan di rumahnya.

“Saya tidak nyaman dengan adanya senjata yang disimpan di rumah, karena sewaktu-waktu dapat membahayakan diri sendiri dan keluarga,” tambahnya.

Ia katakan saat ini kondisi perbatasan sudah aman dengan adanya kehadiran TNI di tengah – tengah masyarakat.

“Saya rasa di perbatasan Indonesia – Malaysia saat ini sudah aman apalagi sekarang sudah di jaga oleh satgas yang menjaga perbatasan dan tidak ada guna lagi menyimpan senjata ini lagi,” pungkasnya.

Sumber : Yonarmed 10/Bradjamusti

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *