LUBUKLINGGAU- Sumatera daily -Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, AH Ritonga didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), M Johan Iman Sitepu memimpin rapat evaluasi pemanfaatan internet terintegrasi, di Command Center Kota Lubuklinggau, Rabu (17/1/2024).
Dalam arahannya, AH Ritonga menyampaikan kedepan perlu ada customer service, harus ada kontak center untuk menanggulangi jika terjadi gangguan serta harus ada sosialisasi cara mengakses internet di setiap OPD.
“Utamanya harus ada support apabila ada kegiatan yang bersifat publik sehingga kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar,” imbuhnya.
Pemkot Lubuklinggau sambungnya berharap internet di setiap OPD betul-betul maksimal agar pelayanan publik berjalan dengan baik, termasuk situs yang mengandung konten-konten negatif harus diblock.
“Apabila ada gangguan internet di OPD harus segera dilakukan tindakan secara cepat agar pelayanan publik lebih optimal,” imbuhnya.
Kepala Diskominfotiksan, M Johan Iman Sitepu dalam kesempatan itu mengungkapkan telah menyediakan internet ke seluruh OPD sejak September 2023 serta tambahan layanan 28 titik CCTV dalam wilayah Lubuklinggau.
“Nanti akan ada tim Diskominfotiksan yang akan mengecek akses point di setiap OPD. Kedepan harus ada firewall agar bisa memblock situs berbahaya atau tidak wajib dibuka oleh ASN,” ujarnya.
Account Manager PLN Icon Plus, Sepran menyampaikan kerjasama dengan pemerintah dilakukan pada 2022, sedangkan pembangunannya mulai dilaksanakan pada Januari sampai Desember.
Pencapaian SLA (Service Level Agreement) pada tahun 2023 sebesar 99,00 persen sedangkan gangguan 0,51 persen. Pada Oktober terjadi delapan kali gangguan, November tujuh kali gangguan dan Desember 13 kali gangguan.
Kabid Telematika Diskominfotiksan, Nata Suryapati menambahkan setiap OPD mendapat jatah internet dengan kecepatan bervariasi dari 50 sampai 100 Mbps.
Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala, salah satunya karena di OPD hanya memiliki satu akses poin atau satu pemancar wifi sedangkan bangunan OPD sangat luas.
Mengenai internet di Command Center, digunakan full 24 jam karena didalamnya ada server, termasuk server aplikasi Si Nanan.
Ikut hadir dalam rapat ini, Kabag Hukum, Aris Garnida Husein, Kabag Prokopim Ongki Pranata, Kabag Kesra, H Ahyar El Hafis dan ASN lainnya.(Adv/fiz)