Oleh: Benz Jono Hartono
Praktisi Media Massa
Anggota Dewan Pembina ASPIRASI INDONESIA
Pendahuluan
Internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak dan remaja di Indonesia. Meskipun internet memberikan banyak manfaat seperti akses informasi dan pendidikan, penggunaan yang tidak terkontrol dapat membawa dampak negatif. Artikel ini membahas langkah-langkah yang dapat diambil untuk menghadang pengaruh buruk internet bagi generasi muda Indonesia.
Internet adalah alat yang sangat berguna yang memungkinkan akses informasi, pembelajaran jarak jauh, dan komunikasi global. Namun, seiring dengan manfaatnya, internet juga membawa risiko, terutama bagi anak-anak dan remaja yang mungkin belum memiliki kemampuan untuk memilah informasi secara kritis. Dampak buruk seperti paparan konten tidak pantas, cyberbullying, kecanduan internet, dan penurunan prestasi akademik menjadi ancaman serius.
Dampak Buruk Internet
Paparan Konten Tidak Pantas
Anak-anak seringkali terpapar konten yang tidak sesuai dengan usia mereka, seperti kekerasan, pornografi, dan bahasa kasar.
Cyberbullying
Fenomena perundungan di dunia maya dapat menyebabkan trauma psikologis yang mendalam.
Kecanduan Internet
Penggunaan internet yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan, yang berdampak pada kesehatan fisik dan mental.
Penurunan Prestasi Akademik
Waktu yang dihabiskan di internet seringkali mengurangi waktu belajar dan berdampak negatif pada prestasi akademik.
Langkah-langkah Menghadang Pengaruh Buruk
Pendidikan dan Kesadaran Digital
Orang tua dan pendidik perlu memberikan pendidikan mengenai penggunaan internet yang sehat dan bertanggung jawab.
Pengawasan Orang Tua
Orang tua harus memantau aktivitas online anak-anak mereka, termasuk penggunaan aplikasi kontrol parental untuk membatasi akses ke situs yang tidak pantas.
Pengaturan Waktu Penggunaan
Membuat jadwal penggunaan internet yang seimbang antara waktu belajar, bermain, dan istirahat.
Promosi Aktivitas Offline
Menggalakkan kegiatan di luar ruangan dan hobi yang tidak terkait dengan teknologi untuk mengurangi ketergantungan pada internet.
Kampanye Sosial
Pemerintah dan organisasi non-profit perlu mengadakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya internet dan cara menghadapinya.
Penutup
Menghadang pengaruh buruk internet bagi anak cucu bangsa Indonesia memerlukan kerjasama antara orang tua, pendidik, pemerintah, dan masyarakat. Dengan pendidikan yang tepat, pengawasan, dan kebijakan yang mendukung, risiko negatif dari penggunaan internet dapat diminimalisir, sehingga internet dapat dimanfaatkan secara optimal untuk perkembangan positif generasi muda.
Daftar Pustaka
-Nasrullah, R. (2020). Media Sosial dan Anak: Dampak dan Solusi. Jakarta: PT Gramedia.
-Yuliana, I. (2018). Internet Sehat untuk Anak. Bandung: Alfabeta.
-Kemendikbud. (2021). Pedoman Penggunaan Internet Sehat. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.***