Oleh : Musri Nauli *
Ketika Lingkaran Survey Indonesia Denny JA memaparkan hasil preferensi para pemiliih dua hari menjelang masa tenang, Elektabilitas AlHaris- Abdullah Sani dengan 57,2% maka kemenangan Al haris-Sani tinggal menunggu waktu.
Tugas tim Pemenangan memastikan angka yang diraih sehingga aman hingga penghitungan.
Ketika dilakukan quick count Al haris-Sani hingga mencapai 59%maka dipastikan kerja keras dilakukan seluruh tim tidak terlena dengan hasil yang telah diraih.
Berbagai kelemahan di daerah-daerah yang dimenangkan kandidat lain kemudian “digempur”.
Selain memastikan lumbung-lumbung yang selama ini potensial dilakukan, daerah-daerah yang diperkirakan akan kalah sebagaimana ketika memasuki masa kampanye kemudian “dikepung”. Tim yang kemudian dikenal sebagai Tim darat kemudian bergerilya. Dari satu tempat ke tempat lain.
Sehingga ketika angka semula mencapai 57,2 % justru dikunci hingga 59%. Sebuah upaya pencapaian yang luar biasa.
Namun yang menarik adalah daerah-daerah yang semula “lemah”, justru berhasil meraih suara. Bahkan tidak salah kemudian Al Haris-Sani kemudian unggul di setiap Dapil. Sebuah pencapaian yang semula tidak mungkin bisa terjadi.
Disisi lain, berbagai kinerja yang telah dilakukan Al Haris-sani terutama infrastruktur berhasil memikat hati masyarakat. Daerah Kumpeh, Senyerang dan Batang Asai, keunggulan Al Haris-sani begitu telak. Kinerja Al Haris-Sani mampu meyakinkan masyarakat agar memilih berdasarkan kinerja.
Bahkan tidak tanggung-tanggung, ada TPS hanya menyisakan 9 suara, 12 suara dan 16 suara untuk kandidat lain.
Berkaca dari angka-angka survey hingga quick qount dan Sekarang sedang berlangsung penghitungan manual berjenjang, Tim darat yang kerja berjibaku mengamankan suara dan merebut kantong-kantong suara yang diperkirakan lembah begitu piawai.
Mereka sama sekali tidak terlena dengan Angka 57 %. Bahkan Angka 57% justru menjadi motivasi agar lebih keras lagi.
Angka-angka berbagai tempat di Dapil di Provivnsi Jambi membuktikan kerja-keras Tim.
Tidak dapat dipungkiri, mesin kekuatan kemenangan terletak di Media Center. Di Media center kemudian membaca peta, Arah dukungan kemudian “diramu” berbagai strategis dan kemudian melakukan langkah-langkah taktis.
Ketika awal-awal pendaftaran Al haris-Sani, keyakinan saya begitu mantap ketika media Center kemudian digawangi tim Kemenangan Al haris-Sani 2020-2024. Posisinya begitu sentral kemudian mengajarkan saya, posisi media center adalah “dapur” sekaligus gawang menjaga mesin kemenangan.
Sehingga sama sekali tidak sedikitpun keraguan bagi saya terhadap Pilgub Jambi 2024-2029. Apabila adanya terjadi sedikit hurur-hara ataupun adanya kekhawatiran terhadap Pilgub Jambi 2024-2029 bagi saya itu hanyalah dinamika di Lapangan. Namun akan dapat diselesaikan oleh Media Center.
Tinggal tugas selanjutnya bagaimana suara yang telah didapatkan di TPS kemudian dapat diamankan hingga penghitungan di KPU Kabupaten/Kotamadya dan Penetapan akhir pleno KPU Provinsi Jambi.
Terima kasih masyarakat Jambi yang telah memantapkan pilihannya. Memastikan kemenangan Al Hari-Sani.
Percayalah. Mandat yang telah diberikan akan terus dikawal hingga laporan pertanggungjawaban dapat menuntaskan agenda-agenda yang diwujudkan tahun 2024-2029.
* Direktur Media Publikasi Tim Pemenangan Al haris Sani